Goyang Oplosan rame-rame |
INTERLUDE #1
A Girl best friend. . .
Kyaaaaaa. . . !!!!! Today is my mate's birthday. . .
Nggak kerasa ya Sist. . . Kita udah lewatin banyak angka dalam hidup kita sampe momen yang sama-sama kita jalani sekarang ini. Well ladies, met one of my best friend. . . She is Rika Adriyana. . . Dan hari ini dia ulang tahun. . . horeeeee. . .(tiup terompet sambil tabur-taburin potongan kertas warna warni) . . . hihihi. . .
Barakallah fi umrik ya Sist. . . Semoga Allah senantiasa melindungi dan melimpahkan berkah kesehatan dan rizqi yang lapang buat kita semua. . .
Seperti biasa, mari kita mulai curhatan Bunda Coco tentang yang satu ini. . . ceritanya gini nih. . .
Sejujurnya belum lama sih kita temenan baik, tapi apa mau dikata, bertemu orang yang pas, dan nyambung diajak chit chat, nggak perlu bertahun-tahun buat jadiin dia best friend kita. Berada di satu almamater dengan beda angkatan cuma satu tahun, bikin kita sebenernya udah saling kenal sejak kuliah S1 dulu. Lebih-lebih lagi, kita sama-sama aktif di organisasi kemahasiswaan waktu itu. Cuma sayangnya, aku lebih senior dari pada Dia. Well, yang namanya jodoh memang nggak lari kemana. Lulus kuliah S1, which is aku duluan yang lulus dan disusul Dia tahun berikutnya, setelah melanglang buana cari sesuap nasi ke kota sebelah selama satu tahun, akhirnya rejekiku balik lagi ke kota asalku tercinta ini. Di kantor baruku itulah kita ketemu lagi (sebenernya sih kantor lama ye. . .tapi dulu statusnya aku masih jadi mahasiswa disini, sekarang udah jadi pegawenya sini. . .hehehe. . .)
Dia ngajar jadi asdos di Fakultas Ekonomi, sedangkan aku jadi pegawai admin direktorat. Well, singkat cerita, kita berdua ditawarin satu kesempatan emas yang sayang banget kalo dilewatin ladies. Waktu itu kita ditawarin beasiswa dari dikti (info lengkapnya bisa diliat disini nih ladies dikti.go.id, siapa tau ada yang minat pengen ngelanjutin kuliah pascasarjana pake beasiswa). Nha. . . diwaktu yang sama, namun dalam kesempatan dan jalan yang beda, kita sama-sama ngurus dan ngajuin aplikasi beasiswa itu. . . Sampai akhirnya kita sama-sama ikut tes seleksi calon penerima beasiswa itu ladies. Ketemulah kita di tempat pelaksanaan tes itu. Tepatnya di Universitas Diponegoro Semarang. Waktu itu, aku milih berangkat ke Semarang sendirian, naik kereta pagi langsung sampe tujuan. Unfortunetely, ternyata waktu tesnya diundur hari berikutnya. Fiuhhhh. . . langsung cari bala bantuan buat cari penginepan dadakan nih. Lagi cari-cari tempat buat bermalam, eh. . . taunya ketemu Dia disana. Sempet tukeran nomor hp, trus akhirnya mencar lagi cari tempat nginep sendiri-sendiri (waktu itu Dia ditemenin Ayahnya). Berkat bantuan salah satu temen baikku yg lain, si Agy Pramunia S, akhirnya aku dapet kos-kosan sehari yang deket sama gedung pelaksanaan tes. Singkatnya, tes itu akhirnya selesai dengan lancar. Sampai akhirnya aku papasan lagi sama Rika. Waktu perjalanan pulang aku lihat Dia pulang sama Ayahnya.
Bulan berganti dan pengumuman tes itu akhirnya keluar. Tak disangka, ternyata rejeki kita memang benar-benar jodoh. Nggak hanya tempat kerja yang seatap, ternyata lanjut pendidikan pascasarjana pun diterima dengan jalur yang sama plus jurusan yang sama. Otomatis kita jadi temen satu angkatan. Thank’s God, akhirnya ada temen satu kota asal di perantauan ini. Dua tahun sudah kita jalanin kuliah S2 bareng-bareng. Berangkat naik kereta sama-sama, cari penginapan sama-sama, pulang naik bus sama-sama. Selama dua tahun itu juga kita ketemu sama temen-temen satu kota asal yang lainnya. Namanya Mbak Fernia Niken dan Mbak Rakhmi Amaroh. Mbak Niken kerja sebagai Konsultan Lembaga Kesehatan dan Mbak Rakhmi jadi abdi negara di Inspektorat pusat Jakarta. Nggak jarang juga kita sering pulang pergi Pekalongan Semarang rame-rame. Dan disepanjang perjalan kita berangkat ke Semarang ataupun balik ke Pekalongan selalu ramai dengan obrolan yang nggak ada habisnya (secara cewe semua cuy. . .). Dari sekedar ngomel-ngomel gara-gara tugas paper yang bejibun aduhay bikin otak dan jari keriting (secara resumenya nggak boleh ketik komputer cuy, harus tulis tangan, berasa balik SD lagi dah. . .) Sampe ngegosipin dosennya yang ini lah, yang itu lah. . . hahaha. . . (Inget waktu itu jadi pengen ngulangin lagi). Inget juga waktu lagi di penginapan malem-malem dan begadang semaleman ngerjain tugas yang baru sempet dikerjain mepet pas mau kuliah. Sampe cerita pagi-pagi buta cari makanan buat sahur pas lagi dapet jatah kuliah waktu bulan puasa (dengan muka bantal, meluncur ke Simpang Lima, cari makan sahur, dan sempet selfie-selfie dipinggir jalan). . .hahaha. . . Makin flashback makin kangen sama masa itu.
Dari kiri ke kanan : Rika Adiyana, Rakhmi Amaroh, Fernia Niken & Shabrina si Bunda Coco |
Sekarang beda cerita, Rika, yang semula adik angkatan di kampus S1 dulu, diberi kesempatan buat nikah lebih dulu. Pas banget setelah kita sama-sama nggak ada kuliah lagi di Semarang. Dia mutusin untuk berkeluarga sambil nyelesein kuliah. Dan aku, so pasti ikutan happy liat dia akhirnya naik pelaminan lebih dulu. Satu tahun kemudian baru aku nyusul dia nikah sama Suamiku. Lucunya, kisah cintaku dan suami, juga disaksikan sama Rika itu. Dari awal mula PDKT, pertama kali nge-date keluar nonton bioskop, sampe akhirnya kita (aku dan suami) jadian, si Rika itu yang jadi saksinya. Sampe akhirnya aku tunangan dan lamaran, Dia selalu setia menemani setiap momennya. Lengkap dengan perut buncitnya, karena waktu aku tunangan Dia udah hamil sekitar 6 bulan. Sekarang Dia udah punya malaikat kecil yang super imut, Aira namanya.
Rika's wedding day (20/01/2014) |
Lovely Aira. Si Malaikat kecil nan cantik putri pertama Rika. |
Kebersamaan kami, berawal dari kami yang hanya dua orang gadis dengan penuh ambisi meraih pendidikan pascasarjana, melewati masa-masa kritis bersama saat kuliah S2, menjalani rutinitas kuliah akhir pekan yang super menyenangkan bareng sama temen-temen lintas provinsi, sampai akhirnya kepincut sama makhluk yang namanya Laki-laki. Dan sekarang Dia mendapatkan hadiah paling indah di dunia yaitu Aira, sedangkan aku sedang menunggu hadiahku sendiri si Coco yang sekarang masih usia + 16 week di dalam perut aku.
Gerombolan anak-anak S2 MAKSI UNDIP |
Persahabatan kita nggak akan pernah lekang oleh waktu Sist. Keceriaan yang kita bagi bersama, berpusing-pusing ria menghadapi tugas kuliah yang maha dahsyat, pegel dan cape yang nggak dirasa selama bolak-balik dari Pekalongan ke Semarang, sampe wisata kuliner yang bikin kita sama-sama kocar-kacir olahraga buat nurunin berat badan ke ukuran semula. Semuanya bakalan tetep ada di sini (nunjuk dada), masih terasa hangat dan menyenangkan. . .
Happy birthday for you Sistha. . . Big hug and lot’s of kiss.
For all of every girl’s best friend. . . May we will be best friend forever. . .
Dikutip dari lagunya Jason Mraz "Count on Me" |
0 komentar on "INTERLUDE #1 A Girl best friend. . ."
Posting Komentar